Hujan Deras Picu Banjir di Beberapa Wilayah Tangerang

Tangerang – Sebanyak empat Rukun Tetangga (RT) di wilayah Tangerang, Banten, dilaporkan terendam banjir setelah diguyur hujan deras pada Senin malam (13/5/2025). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 22.00 WIB, dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 140 sentimeter.

Wilayah Terdampak dan Jumlah Warga Terkena Dampak

Empat RT yang terdampak tersebar di dua kelurahan, yakni Kelurahan Periuk dan Kelurahan Gebang Raya. Di Kelurahan Periuk, genangan air setinggi 120–140 sentimeter membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sementara di Gebang Raya, ketinggian air mencapai 60–100 sentimeter, merendam rumah-rumah warga dan akses jalan.

Diperkirakan lebih dari 250 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini. Sebagian besar warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu bantuan dari petugas BPBD dan relawan. Meski belum ada laporan korban jiwa, banjir menyebabkan kerugian material serta mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Upaya Penanganan dan Evakuasi oleh Petugas

BPBD Kota Tangerang bersama dinas terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan banjir. Tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam parah. Selain itu, dapur umum juga didirikan untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang turun terus-menerus dalam waktu lama, ditambah sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air. Ia mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan evakuasi.

Prediksi Cuaca dan Antisipasi Ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing guna mencegah banjir susulan.

Pihak berwenang juga berencana melakukan perbaikan sistem drainase dan menyiapkan lokasi pengungsian sementara apabila curah hujan deras kembali terjadi. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan warga, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan di masa mendatang.