Medan — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan. Dalam operasi yang dilakukan pada Senin malam hingga Selasa dini hari tersebut, KPK berhasil mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam praktik tindak pidana korupsi.

Pejabat Pemerintah Daerah Terjaring

Menurut informasi awal yang dihimpun dari sumber internal KPK, keenam orang yang diamankan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat Pemerintah Daerah, pengusaha, dan pihak swasta lainnya. Salah satu yang diduga kuat ikut tertangkap adalah pejabat eselon dua dari salah satu dinas strategis di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Operasi ini merupakan hasil pengembangan dari laporan masyarakat yang masuk ke KPK mengenai adanya dugaan suap dalam proses pengadaan barang dan jasa. Barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah juga telah diamankan dari lokasi OTT di Medan.

KPK Masih Melakukan Pemeriksaan Intensif

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pihak yang ditangkap. “Benar, KPK telah melakukan tangkap tangan di Medan. Saat ini ada enam orang yang diamankan, dan masih dalam proses klarifikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setelah proses pemeriksaan 1×24 jam, status hukum dari para pihak yang diamankan akan ditentukan. Jika ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK akan segera menetapkan tersangka dan mengumumkan secara resmi.

Masyarakat Apresiasi Tindakan KPK

Langkah cepat KPK dalam memberantas korupsi di daerah kembali mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa OTT ini menjadi bukti bahwa KPK masih aktif dan responsif terhadap laporan masyarakat, khususnya terkait korupsi di level daerah.

Salah satu tokoh masyarakat di Medan, Irwan Sembiring, menyatakan bahwa penangkapan ini harus menjadi pelajaran bagi pejabat lain. “Kita mendukung penuh KPK. Ini membuktikan bahwa tidak ada lagi tempat yang aman bagi koruptor, sekalipun mereka menjabat,” ujarnya.

Menunggu Hasil Resmi KPK

Sampai berita ini diterbitkan, KPK belum mengumumkan identitas para pihak yang diamankan. Nilai pasti dari barang bukti yang disita pun belum dirilis. Masyarakat diminta menunggu hasil resmi yang akan disampaikan dalam konferensi pers.

Peristiwa ini menambah daftar panjang OTT di Medan, Sumatera Utara. Sebelumnya, wilayah ini juga beberapa kali menjadi perhatian nasional akibat kasus korupsi. KPK menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap bersih dan bebas dari korupsi.