Kericuhan Warnai Acara Job Fair di Bekasi

Job Fair Bekasi yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi pada hari Senin, 27 Mei 2025, berakhir ricuh setelah ribuan pencari kerja memadati lokasi acara. Acara yang diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga ini awalnya bertujuan memberikan peluang kerja dari lebih dari 70 perusahaan lokal dan nasional. Namun, antusiasme tinggi dari para pelamar tidak dibarengi dengan manajemen massa yang memadai.

Sejak pagi, ribuan orang telah memadati area sekitar stadion. Kepadatan memuncak sekitar pukul 09.00 WIB, ketika peserta berusaha masuk ke area utama pameran. Banyak peserta mengeluhkan kurangnya informasi teknis, sistem antrean yang tidak jelas, dan terbatasnya akses masuk yang menyebabkan desak-desakan dan mendorong beberapa peserta jatuh pingsan.

Disnaker Kota Bekasi Minta Maaf

Menanggapi kericuhan tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Haryadi Setiawan, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat. Ia mengakui adanya kekurangan dalam persiapan teknis dan manajemen kerumunan. “Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang terjadi. Antusiasme masyarakat memang sangat tinggi, dan itu di luar perkiraan kami,” ujarnya dalam konferensi pers sore hari.

Disnaker berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan acara, termasuk kemungkinan pembatasan jumlah peserta dengan sistem pendaftaran daring di masa mendatang. Haryadi juga mengimbau agar peserta tetap menjaga ketertiban dan keselamatan dalam setiap agenda publik.

Respons Warga dan Peserta Job Fair

Sejumlah peserta menyatakan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan acara. “Saya datang jam 7 pagi tapi tidak bisa masuk sampai jam 11. Banyak yang dorong-dorongan, bahkan ada yang pingsan,” ujar Nita, salah satu pelamar kerja. Beberapa lainnya mengeluhkan bahwa lamaran hanya bisa diberikan secara fisik, tanpa ada opsi pengumpulan daring yang lebih efisien.

Meskipun demikian, tidak sedikit juga peserta yang tetap berhasil mengikuti seleksi wawancara langsung dengan perusahaan. Mereka berharap ke depan, acara serupa dapat diselenggarakan dengan lebih tertib dan terorganisir.

Penutupan dan Evaluasi Ke Depan

Job Fair Bekasi akan tetap berlangsung selama tiga hari ke depan dengan penyesuaian sistem masuk dan penambahan personel keamanan. Disnaker juga bekerja sama dengan Satpol PP dan aparat kepolisian untuk menjamin keselamatan peserta.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah dalam menggelar acara besar, terutama yang melibatkan ribuan warga. Evaluasi menyeluruh dan perencanaan yang lebih matang sangat dibutuhkan agar misi mulia membuka akses kerja tidak berubah menjadi pengalaman buruk bagi masyarakat.