
Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan kompleks Kementerian Koordinator (Kemenko) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Juni 2025. Kompleks ini dirancang untuk menampung hingga 9.465 pegawai, sebagai bagian dari upaya pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN.
Rincian Kapasitas dan Fasilitas Gedung
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyampaikan bahwa kompleks Kemenko akan terdiri dari beberapa gedung yang dirancang untuk mendukung operasional pemerintahan. Berikut rincian kapasitas masing-masing gedung.
-
Kemenko I: Empat tower dengan kapasitas total 1.286 orang. Tower 4 dilengkapi dengan 10 tenant aktif, termasuk dua minimarket, empat tempat makan, satu klinik, dan satu perbankan.
-
Kemenko III: Empat tower dengan kapasitas total 1.375 orang. Tower 4 memiliki fasilitas seperti satu minimarket dan tiga tempat makan.
-
Kemenko IV: Empat tower dengan kapasitas total 1.232 orang.
Selain itu, kawasan Istana yang mencakup Istana Negara, Istana Garuda, dan bangunan Sekretariat Presiden juga ditargetkan rampung pada Juni 2025. Bangunan-bangunan ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan pemerintahan di IKN.
Progres Pembangunan
Hingga November 2024, progres pembangunan gedung-gedung Kemenko menunjukkan perkembangan signifikan:
-
Kemenko 1: Progres mencapai 85,5%.
-
Kemenko 2: Progres mencapai 61,2%.
-
Kemenko 3: Progres mencapai 85,4%.
-
Kemenko 4: Progres mencapai 92,1%.
Gedung-gedung tersebut telah terhubung dengan fasilitas dasar seperti air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku dan pasokan listrik dari Gardu Induk PLN. Namun, Gedung Kemenko 2 masih menggunakan listrik konstruksi sementara.
Persiapan Pemindahan ASN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembangunan kantor Kemenko dan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mencapai 95% pada awal Oktober 2024. Diharapkan, fasilitas ini siap digunakan pada bulan Oktober atau November 2024, sehingga pemindahan ASN ke IKN dapat dimulai pada Desember 2024.
Dengan penyelesaian kompleks Kemenko dan fasilitas pendukung lainnya, pemerintah berharap IKN dapat segera berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia, mendukung operasional pemerintahan yang efisien dan terintegrasi