Kopdes Merah Putih Meluncur di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025

Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) secara resmi pada 28 Oktober 2025. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi desa dan mempercepat penyaluran kebutuhan pokok, pupuk, serta layanan keuangan.

Kopdes Merah Putih akan berperan sebagai agen distribusi berbagai kebutuhan dasar dan bantuan pemerintah. Selain itu, koperasi ini juga menyediakan layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Agen46. Distribusi akan didukung PT Pos Indonesia dan mitra lain. Pemerintah menargetkan 80.000 Kopdes terbentuk di seluruh desa. Saat ini, lebih dari 9.800 unit telah berdiri sejak Inpres No. 9 Tahun 2025 diterbitkan pada Maret.

Untuk mendukung operasional, setiap Kopdes mendapat plafon kredit hingga Rp3 miliar. Dana ini bukan hibah, tetapi bentuk kredit usaha produktif. Pemerintah juga menyediakan pendampingan agar koperasi dapat berjalan profesional. Program ini diharapkan mampu memberdayakan desa, mengurangi ketergantungan pada tengkulak dan rentenir, serta menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan.

Peluncuran Resmi pada 28 Oktober 2025

Pemerintah memilih Hari Sumpah Pemuda untuk meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih secara nasional. Momen ini dianggap simbolis dan tepat untuk mendorong semangat kolektif pemuda dalam pembangunan desa.

Tujuan dan Fungsi Kopdes

Kopdes Merah Putih hadir untuk memangkas rantai pasok panjang. Fungsinya meliputi distribusi pupuk, gas, sembako, serta layanan keuangan digital. Kopdes akan menjadi titik akhir distribusi sebelum barang dan layanan diterima masyarakat.

Target dan Capaian Awal

Sejak Inpres No. 9/2025, lebih dari 9.800 Kopdes sudah terbentuk. Target pemerintah adalah mendirikan 80.000 unit di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Pendanaan dan Infrastruktur

Setiap Kopdes mendapat akses pembiayaan hingga Rp3 miliar. Dana ini harus dikelola secara bisnis, bukan hibah. Pendampingan juga diberikan agar koperasi mampu mandiri dan berkembang.

Dampak Sosial dan Harapan

Dengan peluncuran Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap dapat memberdayakan ekonomi desa, mempercepat distribusi kebutuhan pokok, serta mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak dan rentenir. Koperasi ini diharapkan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif.

Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih pada 28 Oktober 2025 akan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.