
Insiden KRL Tabrak Truk Terjadi di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Tangerang — Sebuah kecelakaan terjadi antara Kereta Rel Listrik (KRL) dan sebuah truk di perlintasan kereta tanpa palang pintu di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang, pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka dan arus perjalanan KRL mengalami keterlambatan hingga satu jam.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat KRL relasi Tanah Abang–Rangkasbitung tengah melaju dari arah Jakarta menuju Serpong. Truk yang melintas diduga nekat menerobos perlintasan kereta yang tidak dilengkapi palang pintu serta tidak diawasi petugas secara permanen.
Truk Terseret Beberapa Meter, Tiga Orang Terluka
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, truk sempat berhenti di tengah lintasan karena mesin mati. Masinis KRL sempat membunyikan klakson berulang kali, namun tabrakan tidak bisa dihindarkan. Truk terseret sekitar 10 meter dari titik tabrakan dan menyebabkan benturan cukup keras.
Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka, yakni sopir truk, seorang kernet, dan satu penumpang KRL yang terjatuh akibat hentakan keras saat benturan. Ketiga korban segera dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis.
KAI Commuter Lakukan Evakuasi dan Pemeriksaan Jalur
Pihak PT KAI Commuter mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa perjalanan KRL sempat terganggu sementara waktu. Proses evakuasi truk dan pengecekan jalur dilakukan selama hampir satu jam, hingga KRL dapat kembali melintas dengan kecepatan terbatas.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tidak menerobos perlintasan sebidang dan selalu waspada. Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Leza Arlan, VP Corporate Secretary KAI Commuter.
Warga Minta Palang Pintu Dipasang
Pasca insiden, warga sekitar mendesak agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera memasang palang pintu otomatis atau menempatkan petugas penjaga di perlintasan tersebut. Mereka menilai bahwa kecelakaan semacam ini bisa diminimalisir jika ada infrastruktur keselamatan yang memadai.
“Sudah sering kejadian hampir tertabrak di sini. Kalau tidak segera ditindaklanjuti, bisa makan korban jiwa,” ucap Irwan, salah satu warga yang tinggal dekat lokasi.
Penutup: Investigasi Masih Berlangsung
Hingga saat ini, pihak kepolisian dan Dishub masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan serta kemungkinan pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Sementara itu, layanan KRL kembali berjalan normal sejak pukul 08.15 WIB dengan pengawasan ketat di sekitar lokasi kejadian.