Mahasiswa ITERA Meninggal Dunia,Diduga Tersengat Listrik

Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bernama Nabil Al Dzikri ditemukan meninggal dunia yang diduga tersengat listrik di area parkiran kampus pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 18.10 WIB. Korban, yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil, diduga tersengat aliran listrik saat hujan deras melanda kawasan tersebut.

Dugaan Sementara: Tersengat Listrik Saat Hujan

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa dugaan awal korban meninggal akibat tersengat listrik. Sesaat setelah kejadian, korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Airan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka lecet pada jari kelingking kaki sebelah kiri korban. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan penyebab luka tersebut, apakah akibat sengatan listrik atau faktor lain yang belum teridentifikasi.

Keluarga Tolak Autopsi, Korban Dimakamkan

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama.

Kasus Serupa di Lingkungan Kampus

Insiden ini bukan pertama kali terjadi di lingkungan kampus. Sebelumnya, pada September 2022, seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bernama Zaki Putra Dias Kusumo juga meninggal dunia setelah tersengat listrik. Peristiwa tersebut terjadi di lapangan basket kampus UNY Wates, Kulon Progo, DIY, ketika korban mengambil bola yang keluar lapangan dan tanpa sadar memegang tiang lampu taman yang ternyata teraliri listrik.

Pentingnya Keselamatan di Kampus

Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya sistem keamanan dan keselamatan di lingkungan kampus. Pihak institusi pendidikan perlu memastikan bahwa fasilitas kampus, termasuk kelistrikan di area publik, terjaga dengan baik untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik, terutama di area yang rentan terkena air saat hujan, menjadi langkah pencegahan yang sangat penting.

Peristiwa ini diharapkan menjadi perhatian bagi pihak kampus dan instansi terkait untuk meningkatkan standar keamanan demi keselamatan seluruh civitas akademika.