Program Gerakan Ramah Lingkungan di Tengah Kemeriahan Ramadan

Acara “Kapan Lagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025” sukses digelar di Plaza Parkir Timur GBK Jakarta pada 15-16 Maret 2025. Festival ini menghadirkan berbagai hiburan dan kegiatan edukatif, salah satunya program “Yok Kita GAS”, sebuah inisiatif dari BRI Peduli yang berfokus pada edukasi pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

Pada hari pertama, acara ini mencatat lebih dari 20 ribu pengunjung, dengan target total 40 ribu orang selama dua hari penyelenggaraan.

“Yok Kita GAS”: Mengajak Masyarakat Kelola Sampah dengan Bijak

Sebagai bagian dari kampanye lingkungan, program “Yok Kita GAS” sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk di Istana Maggot BSF, Kelurahan Kebonsari, Surabaya, dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi, memilah, dan mengelola sampah secara berkelanjutan.

Dampak Nyata: Sampah Dikurangi, Emisi Gas Rumah Kaca Ditekan

Dalam pelaksanaannya di KLBB BRI Festival 2025, “Yok Kita GAS” berhasil mengumpulkan 73 karung sampah, terdiri dari:
✔ 20 kg sampah organik
✔ 99,4 kg sampah anorganik

Tak hanya itu, program ini juga berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dengan total:
🌱 112,1 kg CO2
🌱 98,6 kg CH4

Edukasi dan Hiburan dalam Satu Kemasan

Melalui festival ini, pengunjung tidak hanya menikmati berbagai hiburan menarik tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai gaya hidup ramah lingkungan. Dengan adanya program ini, BRI Peduli berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah demi keberlanjutan lingkungan.

Semangat Ramadan, Semangat Jaga Lingkungan

Kehadiran program “Yok Kita GAS” di KLBB BRI Festival 2025 menjadi bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan yang sejalan dengan semangat Ramadan. Mengelola sampah dengan bijak bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga wujud kepedulian sosial yang lebih luas.

Festival ini menjadi bukti bahwa kesadaran lingkungan bisa dikemas dalam acara yang seru, menghibur, dan edukatif.