
Akibat Konsumsi Obat Kuat,Seorang Pria Ditemukan Meninggal
Seorang pria berinisial S (48),ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel pada Jumat malam Saat Reuni Akibat Konsumsi Obat Kuat. Saat kejadian, ia diketahui sedang mengikuti acara reuni bersama sejumlah teman lamanya.
Menurut informasi dari manajemen hotel, korban datang bersama seorang wanita yang diduga merupakan kenalan lama. Mereka masuk ke kamar sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa jam kemudian, korban tak terlihat keluar dari kamar, hingga akhirnya staf hotel mencoba melakukan pengecekan.
Setelah mendapat izin dari petugas keamanan, staf hotel masuk ke kamar dan menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim medis yang dipanggil menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum bantuan datang.
Dugaan Sementara: Efek Obat Kuat
Polisi menemukan beberapa bungkus obat kuat di dekat tubuh korban. Obat tersebut diduga dikonsumsi sebelum korban meninggal dunia. Selain itu, ditemukan juga beberapa jenis minuman energi dan suplemen pria dewasa.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban mengalami gangguan jantung atau tekanan darah tinggi akibat kombinasi obat-obatan tersebut. Menurut pihak kepolisian, korban kemungkinan mengalami reaksi tubuh berlebihan setelah mengonsumsi obat tanpa pengawasan medis.
“Korban diduga mengalami serangan jantung. Tapi kami masih menunggu hasil resmi dari autopsi,” ujar Kapolres Kendal melalui keterangan tertulis.
Penyelidikan dan Tindak Lanjut
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk wanita yang bersama korban saat kejadian. Pihak hotel juga dimintai keterangan untuk mengetahui aktivitas korban sebelum meninggal.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk proses autopsi. Hasil pemeriksaan medis diharapkan bisa menjelaskan penyebab pasti kematian.
Pihak keluarga korban sudah diberitahu dan memilih menunggu hasil resmi dari kepolisian dan tim medis. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat kuat tanpa rekomendasi dokter. Konsumsi semacam ini bisa berdampak serius, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.