
Operasi Gabungan TNI Berhasil Lumpuhkan Tokoh OPM di Puncak Jaya
Puncak Jaya, Papua – Pasukan TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam sebuah operasi militer yang digelar di wilayah Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (10/5). Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah rawan konflik tersebut.
Operasi dilakukan oleh satuan gabungan TNI yang terdiri dari pasukan elit dan intelijen yang telah melakukan pengintaian selama beberapa pekan. Dalam kontak senjata yang berlangsung singkat namun intens, satu tokoh OPM tewas di tempat. Identitas tokoh OPM tersebut hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh pihak militer karena masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.
Barang Bukti Diamankan dari Lokasi Kontak Senjata
Dari lokasi kejadian, aparat TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan pelaku dalam berbagai aksi kekerasan dan separatisme di Papua. Barang bukti yang ditemukan antara lain senjata api laras panjang, amunisi, dokumen berisi rencana aksi kelompok OPM, serta bendera Bintang Kejora yang biasa digunakan sebagai simbol gerakan separatis.
Selain itu, beberapa perlengkapan logistik seperti alat komunikasi dan peta wilayah juga diamankan oleh TNI. Semua barang bukti saat ini telah diserahkan ke pihak berwenang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Komitmen TNI Menjaga Kedaulatan NKRI
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada pasukan yang terlibat dalam operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI akan terus bertindak tegas terhadap segala bentuk ancaman terhadap keutuhan wilayah Indonesia, khususnya di Papua yang masih menjadi daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.
“Operasi ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dan menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Kami tidak akan mentolerir tindakan separatisme dalam bentuk apa pun,” tegas Jenderal Agus.
Kondisi Keamanan Pasca Operasi
Setelah operasi, situasi di Puncak Jaya dilaporkan kondusif. TNI dan Polri rutin melakukan patroli untuk mencegah aksi balasan. Warga dihimbau tetap tenang dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas wilayah dan mendorong pendekatan kesejahteraan. Tujuannya adalah mengurangi potensi konflik jangka panjang di Papua.