
Bocah 10 Tahun di Berau Tewas Diterkam Buaya
Seorang bocah berusia 10 tahun mengalami nasib tragis setelah diterkam seekor buaya berukuran lima meter saat berenang di Sungai Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Kamis sore (4/4). Kejadian ini mengejutkan warga setempat yang segera berupaya melakukan pertolongan.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, korban tengah bermain air bersama beberapa temannya di sungai yang memang dikenal sebagai habitat buaya muara. Ketika asyik berenang, tiba-tiba seekor buaya besar muncul dari dalam air dan langsung menerkam bocah tersebut. Serangan mendadak itu terjadi begitu cepat hingga teman-temannya tidak sempat memberikan pertolongan.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha memberikan bantuan dengan berteriak dan memukul air, namun buaya tersebut langsung menyeret korban ke dalam sungai. Peristiwa itu membuat kepanikan di kalangan warga, yang kemudian segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Upaya Pencarian Korban
Setelah menerima laporan, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, serta warga setempat melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu. Tim penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban di dasar sungai.
Setelah beberapa jam pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan tidak jauh dari lokasi awal kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
Imbauan dari Pihak Berwenang
Menanggapi insiden ini, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama yang menjadi habitat alami buaya.
BKSDA juga berencana memasang rambu peringatan di sepanjang sungai guna mencegah kejadian serupa terulang. Selain itu, patroli di sekitar kawasan sungai akan ditingkatkan untuk memantau pergerakan buaya yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Duka Mendalam Keluarga Korban
Keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Orang tua bocah malang tersebut tidak kuasa menahan tangis saat jenazah anak mereka ditemukan. Kerabat dan warga setempat turut memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di perairan yang dihuni oleh satwa liar berbahaya. Beberapa warga mengaku akan lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di sungai tanpa pengawasan orang dewasa.
Langkah Pencegahan ke Depan
Pihak berwenang kini tengah mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut. Salah satu opsinya adalah menangkap dan merelokasi buaya yang dianggap berbahaya ke habitat yang lebih aman bagi manusia.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya buaya dan cara menghindari serangan akan digalakkan. Pemerintah daerah juga berencana melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami pola pergerakan buaya di wilayah tersebut guna mengurangi risiko serangan di masa mendatang.