
Pemerintah Pastikan Keselamatan Gelombang Pertama Evakuasi WNI
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa gelombang pertama evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran akan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers usai rapat koordinasi terbatas bersama kementerian dan lembaga terkait, Selasa (10/6).
Hadi menegaskan bahwa evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi seluruh WNI di luar negeri. Fokus utama ditujukan kepada mereka yang berada di wilayah konflik atau daerah berisiko tinggi. “Keselamatan dan keamanan WNI adalah prioritas utama kami. Gelombang pertama akan membawa pulang 132 WNI. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan pekerja migran,” ujarnya.
Didukung Pesawat Khusus dan Koordinasi Intensif
Evakuasi WNI dilakukan dengan dukungan penuh dari TNI Angkatan Udara dan Kementerian Luar Negeri. Pesawat khusus telah disiapkan sejak akhir Mei 2025. Proses ini juga melibatkan koordinasi erat dengan Kedutaan Besar RI di Teheran serta otoritas Iran.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan bahwa pemerintah Iran memberikan izin dan fasilitas untuk mendukung evakuasi. “Kami sangat menghargai kerja sama dari otoritas Iran dalam mempermudah proses ini,” katanya.
Evakuasi WNI Bertahap dan Pemeriksaan Kesehatan
WNI yang tiba di Jakarta akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta. Pemeriksaan mencakup pengecekan COVID-19 dan skrining kesehatan umum lainnya.
Pemerintah juga telah menyiapkan tempat penampungan sementara. Fasilitas psikososial turut disediakan untuk mendukung proses pemulangan dan adaptasi para WNI.
“Kami bekerja sama dengan BNPB dan Kementerian Kesehatan. Kami ingin memastikan semua WNI dalam kondisi sehat saat tiba,” ujar Hadi.
Gelombang Kedua Segera Menyusul
Pemerintah berencana menggelar dua hingga tiga gelombang evakuasi WNI tambahan. Jadwalnya bergantung pada kondisi keamanan di Iran dan kesiapan logistik. Gelombang kedua direncanakan berangkat pada awal Juli 2025.
Langkah ini mendapat apresiasi dari organisasi masyarakat Indonesia di luar negeri. Mereka menilai pemerintah telah bertindak cepat dan tanggap menghadapi situasi yang membahayakan WNI.
Kesimpulan
Kedatangan gelombang pertama WNI dari Iran pada 24 Juni 2025 membuktikan komitmen kuat pemerintah dalam melindungi warganya. Evakuasi dilakukan dengan dukungan lintas lembaga dan jalur diplomasi yang intensif. Proses ini diharapkan berjalan aman dan tertib hingga semua WNI berhasil kembali ke tanah air dengan selamat.