
Penyitaan Sabu 135 Kg dari Thailand ke Aceh
Pengungkapan Penyulundupan 135 Kg Sabu dari Thailand
Polisi berhasil mengungkap dan menggagalkan penyelundupan sabu seberat 135 kilogram yang dikirim dari Thailand ke Aceh. Penyelidikan ini dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri. Dalam operasi tersebut, empat warga Aceh ditangkap di Pantai Ujung Biang, Lhokseumawe. Mereka diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama. Jaringan ini menggunakan jalur laut untuk menyelundupkan sabu ke Indonesia.
Fredy Pratama: Gembong Narkoba Internasional
Fredy Pratama merupakan seorang gembong narkoba internasional yang telah lama menjadi buronan pihak berwajib. Jaringan yang dipimpinnya tercatat telah menyelundupkan sabu dalam jumlah besar ke Indonesia. Pada Februari 2024, petugas juga berhasil menyita 88 kilogram sabu yang diduga bagian dari operasi serupa di Lampung Selatan. Fredy Pratama dikenal dengan jaringan distribusi narkoba yang sangat luas dan terorganisir, yang memanfaatkan berbagai rute internasional untuk melancarkan aksi penyelundupannya.
Upaya Penangkapan Fredy Pratama oleh Polisi
Polisi terus berupaya untuk menangkap Fredy Pratama. Untuk itu, pihak berwenang bekerja sama dengan kepolisian Thailand dan badan narkotika internasional. Salah satu langkah yang diambil adalah pengiriman tim ke Thailand untuk mencari keberadaan Fredy, yang diperkirakan bersembunyi di kawasan hutan Thailand. Kerja sama internasional ini sangat penting untuk membatasi ruang gerak jaringan narkoba yang dipimpin oleh Fredy Pratama.
Pentingnya Penangkapan dan Tindak Lanjut Polisi
Penangkapan empat tersangka yang terlibat dalam penyelundupan sabu ini menjadi bukti komitmen polisi dalam memerangi peredaran narkoba, termasuk yang melibatkan jaringan internasional. Penyidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi terkait operasi Fredy Pratama, yang pada gilirannya akan mempercepat proses penangkapan gembong narkoba tersebut serta mengungkap lebih banyak anggota jaringan lainnya.